Tanggal Rilis | : | 18 Januari 2019 |
Ukuran File | : | 1 MB |
Abstraksi
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumba Barat yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2017 mencapai 5,03 persen. Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yaitu 12,48 persen, diikuti oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,29 persen, dan lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,56 persen. Sedangkan pertumbuhan terendah pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 1,71 persen.
Besaran PDRB Kabupaten Sumba Barat pada tahun 2017 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.997,32 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (tahun 2010) mencapai Rp 1.304,95 miliar. Untuk struktur PDRB Kabupaten Sumba Barat tahun 2017 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, kehutanan, dan perikanan 27,43 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 17,63 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 16,15 persen. Ketiga lapangan usaha tersebut juga menjadi pemicu utama pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumba Barat tahun 2017.
PDRB per-kapita Kabupaten Sumba Barat atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp 15,88 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 14,75 juta dan berada pada peringkat ke-9 dari 22 kabupaten/kota lain di NTT. Lalu ada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumba Barat berada pada peringkat ke-18 dari 22 kabupaten di NTT dan berkontribusi sekitar 2,15 persen dalam membentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Nusa Tenggara Timur.
Badan Pusat Statistik
BPS KABUPATEN SUMBA BARAT (Statistics Sumba Barat Regency)Jl. Wee Karou
Kec. Loli
Kab. Sumba Barat
Telp : (0387) 21256
Tentang Kami