Hallo #SahabatData,
Rabu, 10 Juli 2024 BPS Kab. Sumba Barat menyelenggarakan
kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral Tahap II yang di laksanakan secara
offline di Aula Hotel Pelita Kab. Sumba Barat.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekretaris
Daerah Kab. Sumba Barat dan para pejabat Produsen Data dan Wali Data lingkup
Pemerintah Daerah Sumba Barat dan Sumba Tengah.
Dalam Sambutannya, Sekretaris Daerah Kab. Sumba
Barat menghimbau agar pelaksanaan Pembinaan Data Statistik Sektoral dapat di implementasikan di seluruh
OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah. Selanjutnya Sekretaris
Daerah Kab. Sumba Barat mengatakan Kegiatan
Pembinaan Statistik Sektoral ini merupakan salah satu bentuk penguatan untuk
mendukung EPSS yang bermuara pada tata kelola data pemerintah yangg akurat
terpadu, mutakhir, dapat diakses dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan
Perpres No 39. EPSS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis melalui
verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk
mengukur tingkat kematangan statistik sektoral. Tujuan dari EPSS tersebut
adalah untuk mengukur kinerja pengelolaan Satu Data Indonesia dan data
statistik sektoral.
Seluruh produsen data harus memenuhi
standar data, memiliki metadata statistik dan harus menggunakan kode referensi
yang berlaku dan disepakati. Dengan terwujudnya Satu Data Indonesia diharapkan
dapat mendukung Perencanaan, Pengendalian Pembangunan Daerah yang berguna dalam
pengambilan keputusan pemerintah yang berbasis data.
Sementara itu kepala BPS Kab. Sumba Barat mengatakan
Dalam pembangunan Statistik Sektoral diperlukan kolaborasi antar seluruh
K/L/D/I di daerah dimana Dinas Komunikasi dan Informatika berperan sebagai Wali
Data dan BPS berperan sebagai Pembina Data. Dalam perkembangan menuju Satu Data
Indonesia harus memenuhi beberapa persyaratan seperti harus membuat metodologi
yang jelas dalam melakukan kegiatan statistik agar pengelolaan data yang
dihasilkan juga baik dan data yang dihasilkan harus memenuhi kaidah
interoperabilitas data dimana data bisa dibagipakaikan antar K/L/D/I.
Kegiatan ini dijadikan sebagai awal dalam
melakukan pembinaan data statistik sektoral. Harapan selanjutnya, BPS akan
melakukan pembinaan ke seluruh K/L/D/I di daerah. Pembinaan data statistik
sektoral dapat diukur melalui Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dimana nilai
IPS Kabupaten Sumba Barat 1,57 dan IPS Kabupaten Sumba Tengah 2,12. Melalui
kegiatan ini kita menyatukan persepsi dan tekad dalam melakukan pembinaan data
agar tercapai statistik sektoral di Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba
Tengah yang berkualitas dan semoga kedepannya nilai IPS keduanya juga dapat
meningkat.
